Saturday, November 23, 2019

bilangan desimal,biner,okta dan hexa

MACAM - MACAM  BILANGAN

  • Bilangan biner (Bilangan berbasis dua, bilangannya: 0,1)
  • Bilangan octal (Bilangan berbasis delapan bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7)
  • Bilangan desimal (Bilangan berbasis sepuluh, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
  • Bilangan hexadesimal (Bilangan berbasis enam belas, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)


KONVERSI BILANGANYA


Bilangan Biner ke Oktal
yaitu dengan cara mengambil 3 karakter dari kanan, setelah itu cocokkan dengan angka pada tabel diatas. Jika angka terakhir kurang dari 3 karakter, maka bisa ditambahkan angka 0 di kiri angka untuk memudahkan pengoperasian.
contoh:
11110111001(2) = . . .(8)
011  110  111  001
3      6      7     1
jadi, 11110111001(2) = 3671(8)
Bilangan Biner ke Hexa Decimal
yaitu dengan cara mengambil 4 karakter dari kanan. kemudian cocokkan dengan angka pada tabel diatas. Jika angka terakhir kurang dari 4 karakter, maka bisa ditambahkan angka 0 untuk memudahkan pengoperasian.  Contoh:
1110111111010100(2) = . . . (16)
1110 1111 1101 0100
14     15     13    4
E       F      D    4
jadi, 1110111111010100(2) = EFD4(16)
Bilangan Oktal ke Biner
yaitu dengan cara menterjemahkan angka oktal kedalam angka biner melalui tabel biner di atas.
contoh:
4573(8) = . . . (2)
4     5    7    3
100 101 111 011
jadi, 4573(8) = 100101111011(2)
Bilangan Oktal ke Hexa
yaitu dengan cara menterjemahkan ke angka biner melalui tabel, kemudian dari angka biner baru terjemahkan ke angka hexa decimal dengan cara mengambil 4 karakter dari angka biner tersebut.
contoh:
756(8) = . . . (16)
7     5    6
111 101 110
111101110(2)
0001 1110 1110
1        14     14
1         E      E
jadi, 756(8) = 1EE(16)
Bilangan Hexa decimal ke biner
yaitu dengan cara menterjemahkan angka hexa kedalam biner melaui tabel di atas.
contoh:
ADE(16) = . . . (2)
A     D      E
1010 1101 1110
jadi, ADE(16) = 101011011110(2)
Bilangan Hexa decimal ke Oktal
yaitu dengan cara menterjemahkan angka hexa decimal ke dalam biner melalui tabel, kemudian diterjemahkan lagi ke dalam bentuk Oktal dengan cara mengambil 3 karakter dari kanan, setelah itu cocokkan dengan angka pada tabel diatas. Jika angka terakhir kurang dari 3 karakter, maka bisa ditambahkan angka 0 di kiri angka untuk memudahkan pengoperasian.
contoh:
F1(16) = . . . (2)
F      1
1111 0001
11110001(2)
011 110 001
3     6    1

1. Operasi Aritmatika Bilangan Biner

Aritmatika Bilangan Binner merupakan beberapa operasi perhitungan yang terjadi dalam bilangan biner.
Terdapat 5 operasi aritmatika pada bilangan biner, antara lain:
  1. Penjumlahan
  2. Pengurangan
  3. Perkalian
  4. Pembagian
  5. Bilangan Biner Bertanda

A. Penjumlahan Bilangan Biner

Dalam bilangan biner terdapat dua aturan dasar, antara lain:
0 + 0 = 0
1 + 0 = 1
0 + 1 = 1
1 + 1 = 1, simpan 1
Sebagai cara penjumlahan bilangan desimal yang kalian kenal sehari-hari, penjumlahan bilangan biner juga harus selalu memperhatikan carry (sisa) dari hasil penjumlahan pada tempat yang lebih rendah.
Sebagai contoh:
Soal 1.
1111 2
10100 2
_______+
100011 2 Carry of 1 (3 kali)
Soal 2.
pengertian operasi aritmatika
Dalam contoh diatas, telah dilakukan penjumlahan 8 bit tanpa carry, sehingga hasil penjumlahnya masih berupa 8 bit data. Untuk contoh berikutnya akan dilakukan penjumlahan 8 bityang menghasilkan carry.
Soal 3.
operasi aritmatika sistem komputer
Hasil penjumlahan diatas menjadi 9 bit data, sehingga untuk 8 bit data, hasil penjumlahannya bukan merupakan jumlah 8 bit data A dan B tetapi bit yang e-8 (dihitung mulai dari 0) atau yang disebut carry juga harus diperhatikan  sebagai hasil penjumlahan.

B. Pengurangan Bilangan Biner

Pada bilangan biner terdapat dua cara dalam pengurangan yakni dengan 1s complement dan 2s complement, Perbedaan diantara keduanya antara lain:
  • 1s complement
    merupakan sebuah cara untuk membalikkan bilangan negatif menjadi positif (sebab sebenarnya dalam bahasa komputer tidak kenal operasi pengurangan).
    Sehingga operasi pengurangan ini akan menjadi penjumlahan.
    1s complement dari sebuah bilangan dilakukan dengan mengubah 0 menjadi 1 dan 1 menjadi 0. Sebagai contoh: soal operasi logika dan aritmatika
  • 2s complement kurang lebih mempunyai fungsi yang sama dengan 1s complement yakin membuat sebuah bilangan negatif menjadi positif. Tetapi cara 2s complement sedikit ada perbedaan yakni 1s complement yang ditambah dengan 1. Sebagai contoh: aritmatika sistem komputer operasi logika
    Sehingga 2s complement dari 10001 yaitu 01111 dan 1s complement-nya yaitu 01110.

C. Perkalian Bilangan Biner

Dilakukan sama dengan cara perkalian yang terdapat dalam operasi bilangan desimal. Dasar perkalian pada bilangan biner ialah sebagai berikut:
0 x 0 = 0
1 x 0 = 0
0 x 1 = 0
1 x 1 = 1
Sebagai contoh:
Soal 1.
1110 2
           1100 2 x
           0000
         0000
        1110
      1110 +
      10101000 2
aritmatika dasar

D. Pembagian Bilangan Biner

Pembagian biner dilaksanakan dengan menggunakan cara yang sama dengan yang ada pada bilangan desimal. Pembagian biner 0 tidak memiliki arti, sehingga dasar pembagian pada bilangan biner adalah sebagai berikut:
0 : 1 = 0
1 : 1 = 1
Contoh #1:
101 / 1111101 \ 11001
        101 _
         101
         101 _
          0101
            101 _
              0
penjumlahan deret aritmatika

2.Operasi Aritmatika Bilangan Oktal

A. Penjumlahan Bilangan Oktal

Berikut adalah tahapan untuk operasi penjumlahan oktal, antara lain:
  1. tambahkan masing-masing kolom secara desimal
  2. rubah dari hasil desimal ke dalam bilangan oktal
  3. tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal
  4. jika hasil penjumlahan pada masing-masing kolom terdiri dari dua digit, maka digit paling kiri adalah carry of untuk penjumlahan kolom berikutnya.
  5. sisa akan muncul atau terjadi apabila jumlahnya sudah melebihi 7 pada setiap tempat.
Sebagai contoh:

operator aritmatika

B. Pengurangan Bilangan Oktal

Pengurangan Oktal bisa dilakukan dengan cara yang sama dengan yang ada pada operasi pengurangan bilangan desimal.
Pada pengurangan apabila bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan pengurangnya maka akan dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi (dengan nilai 8).
Sebagai contoh:
Pengurangan Bilangan Oktal

C. Perkalian Bilangan Oktal

Berikut adalah tahapan untuk operasi perkalian oktal, antara lain:
  1. kalikan masing-masing kolom secara desimal.
  2. rubah dari hasil desimal ke bilagan oktal.
  3. tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal.
  4. jika hasil perkalian pada masing-masing kolom terdiri atas 2 digit, maka digit paling kiri adalah carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian pada kolom berikutnya.
Perkalian Bilangan Oktal

D. Pembagian Bilang Oktal

Pembagian Bilangan Oktal3. Operasi Aritmatika Bilangan Heksadesimal

A. Penjumlahan Bilangan Heksadesimal

Dalam penjumlahan bilangan heksadesimal, sisa akan terjadi atau berlangsung apabila jumlah dari masing-masing tempat melebihi 15.
Sebagai contoh:
Penjumlahan Bilangan Heksadesimal
bilangan heksadesimal

B. Pengurangan Bilangan Heksadesimal

Pada pengurangan apabila bilangan yang dikurangi lebih kecil dibandingkan dengan bilangan pengurangnya maka akandilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi (dengan nilai 16).
Sebagai contoh:
Pengurangan Bilangan Heksadesimal

C. Perkalian Bilangan Heksadesimal

Berikut adalah tahapan untuk operasi perkalian heksadesimal, antara lain:
  1. kalikan masing-masing kolom secara
  2. rubah dari hasil desimal ke oktal
  3. tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil bilangan oktal
  4. jika hasil perkalian pada masing-masing kolom terdiri atas 2 digit, maka digit paling kiri adalah carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom berikutnya.
Sebagai contoh:
Perkalian Bilangan Heksadesimal

D. Pembagian Bilangan Heksadesimal

Pembagian pada bilangan Heksadesimal sama halnya seperti yang ada dalam pembagian pada bilangan decimal.
Sebagai contoh:
Pembagian Bilangan Heksadesimal

Increment dan Decrement

Increment (bertambah) dan Decrement (berkurang) merupakan dua pengertian yang sering sekali dipakai dalam teknik miroprosessor.
Dalam matematik pengertian increment yaitu Bertambah Satu dan decrement berarti Berkurang Satu.

Increment Sistem Bilangan

Seperti uraian di atas bahwa increment berarti bilangan sebelumnya akan ditambah dengan 1.
Increment Sistem Bilangan

Decrement Sistem Bilangan

Decrement didapatkan dengan cara mengurangi bilangan sebelumnya dengan 1.
Sebagai contoh:
Decrement Sistem Bilangan

4.bilangan desimal
Tabel Konversi
Tabel Konversi
bilangan desimal adalah bilangan berbasis 10 terdiri dari kombinasi angka 0 s.d. 9, bilangan ini paling umum dijumpai dan dijadikan sebagai bilangan yang umum digunakan pada software yang berinteraksi langsung dengan manusia.
aritmatika bilangan desimal
pada perhitungan aritmatika bilangan disini sama seperti perhitungan pada umumnya 
a. penjumlahan
misalnya:
123
356
_____ +
479
b. pengurangan
479
123
____ +
356
c. perkalian
25
10
___ x
00
25
______ +
250

daftar pustaka :
https://blogs.itb.ac.id/ku1071k0316213103nurhidayatf/2013/11/15/cara-mengkonversi-bilangan-biner-hexa-desimal/
https://desylvia.wordpress.com/2010/09/21/bilangan-desimal-biner-hexa-octal/

Sunday, November 10, 2019

internal memory

INTERNAL MEMORY

Pengertian Memori

 Memori adalah bagian dari komputer tempat program–program dan data– data disimpan. Memori juga diartikan sebagai tempat informasi, dibaca dan ditulis, dimana terdapat berbagai jenis, teknologi, organisasi, unjuk kerja dan harga memori.

Memory pada sistem komputer dapat dibedakan menjadi :
1.      Internal memory
2.      Eksternal memory

 Memory digunakan untuk menyimpan data atau program yang akan diproses oleh processor.

Berdasarkan sifat dari data tersebut yang berhubungan dengan pemrosesan maka dapat di katagorikan :
1.      Data yang sedang diproses
2.      Data yang akan diproses
3.      Data yang belum diproses

Karakter Sistem Memori

Sistem memori adalah komponen-komponen elektronik yang perintah - perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor, data yang diperlukan oleh instruksi ( perintah ) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ).
Karakteristik memori terbagi atas beberapa bagian yaitu:

Tiga konsep Unit of Transfer yang saling berhubungan bagi internal memori :
1.        Word
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan dan panjang instruksi.
           2.           Addressable Units
Pada sejumlah sistem, addressable unit adalah word. Namum terdapat sistem yang mengijinkan pengalamatan pada tingkat byte.
3.        Unit of Transfer 
    Satuan ini merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan kedalam memory pada suatu saat. Satuan transfer tidak perlu sama dengan word atau addressable unit. Bagi external memory seringkali data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word dan hal ini dikenal sebagai block.

1. Hierarki memory

pengertian 

Hirarki Memori dalam arsitektur komputer adalah sebuah pedoman yang dilakukan oleh para perancang demi menyetarakan kapasitas, waktu akses, dan harga memori untuk tiap bitnya. Secara umum, hierarki memori terdapat dua macam yakni hierarki memori tradisional dan hierarki memori kontemporer. Hierarki memori memang disusun sedemikian rupa agar semakin ke bawah, memori dapat mengalami hal-hal beriku

Spektrum dari teknologi didalam sistem memory :
       Semakin kecil waktu akses, semakin besar harga perbit
       Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga perbit
       Semakin besar kapasitas, semakin lama waktu akses

jika kita bergerak turun dari atas ke bawah
tabel spesifikasi memory


memory pada sistem komputer dapat dibedakan menjadi :
1. Main Memory, disebut juga Internal Memory , contoh: RAM)
2. Secondary Memory ,disebut juga External Memory, contoh Hard Disk, RAID, Magnetic Tape dsb.
    Berdasarkan lokasinya ada 3 jenis memory :
     1. processor memory (contoh  : register)
    2. main memory (contoh:RAM)
    3. external memory (contoh :Hard Disk ,RAID,CD-ROM,Tape)
    berdasarkan fisik ada 3 jenis memory :
    1. semiconductor memory contoh :RAM, ROM, EEPROM, FLASH
    2. magnetic memory contoh : Hard Disk, Disket, Magnetic Tape
    3. optical memory contoh : CD/R, CD/RW, DVD
2. Tipe tipe memory Semikonduktor
1.   RAM (Random Access Memory )
    Static RAM SRAM,struktur terbuat dari komponen Transistor Bipolar
    Dinamic RAM DRAM ,struktur terbuat dari komponen Capacitor
2.   ROM ( Read Only Memory )
    Mask ROM programmed by factory
    PROM ( Programmable ROM ) programmed by user
  1.  Erasable PROM ( EPROM ) ® UV Light ; Chip
  2. Level. Electrically Erasable PROM ® Electrical ; Byte Level.
  3.    Flash ROM ® Electrical ; Block Level




A.   Random Access Memory (RAM)

Merupakan memory Baca Tulis dimana isi dari RAM dapat diupdate setiap saat dan bersifat volatile serta digunakan data / instruksi selama pemrosesan berlangsung.

 Dinamic RAM :

pengertian 

Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM. Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.

    Terbuat dari bahan kapasitif
   Memerlukan daya operasional yang relatif kecil ➢   Kerapatan perkeping IC yang besar
   Memerlukan rangkaian Refresh
   Harga lebih murah
   Effisien untuk sistem sistem besar
Kecepatan proses yang relatif lambat dibanding RAM Stat
Static RAM :

pengertian

     Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4 buah transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip- flop. Dengan karakteristik rangkaian Flip- flop ini, data yang disimpan hanyalah berupa Hidup (High state) dan Mati (Low State) yang ditentukan oleh keadaan suatu transistor. Kecepatannya dibandingkan dengan Dynamic RAM tentu saja lebih tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi memori

   Terbuat dari sistem transistor bipolar
   Memerlukan daya operasional yang relatif besar 
   t   i   d   a  k    m  e  m  e  r  l  u  k  a  n        r  a  n  g  k  a  i  k  a  n     r  e  f  r  e  s  h,   k  a  r  e  n  a     s  i  f  a  t     d  a  r  i     r  e  s  i  s  t  o  r
   Harga lebih mahal
   Effisien untuk sistem sistem kecil dan sistem memerlukan kecepatan pemrosesan yang tinggi

Ada 4 Metoda Akses Memori

1.          Metoda Sequential Access
      Akses data dilakukan secara berurutan , seperti pada pita magnetik.
      Akses Data sangat lambat, karena data yang akan di akses diurut secara serial      satu demi satu.
      Contoh: Magnetic Tape Back Up Cartridge.

2.     Metoda Direct Access

      Akses Data dilakukan secara langsung, berdasarkan posisi track dan sector.

      Akses Data relatif lebih cepat, dibanding Sequential Access.

      Contoh : Hard Disk , Floppy Disk (disket)

3.     Metoda Random Access

        Akses Data dilakukan dengan bantuan rangkaian Address Decoder

        Address Decoder akan menghasilkan alamat data yang akan diakses

        Akses Data Cepat , lebih cepat daripada Direct Access

        Contoh: RAM (= random access memory)

4.     Metoda Associative Access

       Akses Data dilakukan dengan cara “compare” , yaitu membandingkan “isi” data yang dicari dengan “key”-nya, bukan berdasarkan                                                  alamat data

       Jika “matched” maka data yang dicari ditemukan

       Akses Data sangat Cepat , contoh: Cache Memory

Karakteristik Fisik dari Memori

1.   Volatile > < Non-Volatile


Volatile :
pengertian 

Memory volatile, merupakan memory dimana data-nya dapat ditulis dan dihapus kembali secara berulang-ulang, hanya saja sifat penyimpanan memorynya sementara, data akan hilang ketika memory tidak mendapatkan catu daya, atau saat komputer mati (off) semua data yang tersimpan akan hilang.

      Listrik mati, Data hilang
      Penyimpanan dalam memori jenis ini tidak-permanent
      Contoh: RAM (EDO-RAM, SDRAM, DDRAM)
Non-Volatile :
pengertian

Non Volatile memory merupakan sebuah jenis memori komputer dengan akses acak (RAM) yang umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware, seperti  BIOS, EFI atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded, semacam router. Umumnya, NVRAM dibuat dengan teknologi manufaktur CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor) sehingga daya yang dibutuhkannya juga kecil.

      Listrik Mati, Data Tidak Hilang
      Penyimpanan dalam memori jenis ini bersifat-permanent
      Contoh: EPROM, EEPROM, Flash Memory

2.   Erasable   > <    Non-Erasable

Erasable : Data dapat dihapus , untuk kemudian bisa diisi ulang Contoh:
1.        EPROM (= Erasable Programmable Read Only Memory) dihapus dgn sinar Ultra Violet
2.        EEPROM (=Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) dihapus dgn listrik
3.        FLASH Memory dihapus dgn listrik
Non Erasable : Data tidak dapat lagi dihapus , media ini “mono-use” sekali pakai , Salah isi data, berarti harus dibuang, ganti media yang baru lagi
Contoh: ROM (Read Only Memory) , PROM (Programmable ROM)

B.      Read Only Memory


ROM adalah memory yang berisi program yang bersifat tetap / tidak berubah sepanjang sistem yang digunakan memungkinkan.

Aplikasi penting dari ROM meliputi :
       Microprogramming
       Library subroutine bagi fungsi – fungsi yang sering diperlukan
       Program program sistem


Sebelum operasi dari sistem komputer diaktifkan maka isi dari ROM akan di-load terlebih dahulu ke dalam RAM →POST ( Power On Self Test )

Permasalahan yang ada pada sistem ROM :
         Langkah penyisipan data memerlukan biaya tetap yang tinggi
         Tidak boleh terjadi kesalahan sekecil apapun. Apabila ternyata dijumpai kesalahan pada satu bitnya maka ROM tersebut tidak dapat digunakan.
Untuk mengatasi hal tersebut diatas maka dibuatlah ROM yang dapat diprogram dan dihapus seperti halnya RAM.





Tiga macam Read mostly memory :

       EPROM ( Erasable Programmable Read Only Memory )

       EEPROM ( Electrically Erasable Programmable Read Only Memory )

       Flash ROM / Flash Memory


         ROM (Read Only Memory) merupakan jenis memori yang sangat berbeda dengan RAM. Pada ROM data bersifat permanen, tidak bisa diubah dimana ini menguntungkan untuk penyimpanan data yang permanen. Namun terdapat kerugian yaitu jika terdapat kesalahan data atau adanya perubahan data sehingga perlu penyisipan –penyisipan.

         PROM (Programmable ROM) merupakan jenis memori non-volatile yang terbagi atas tiga macam yaitu EPROM, EEPROM dan flash memory. EEPROM electrically erasable programmable read only memory.

         Jenis memori yang dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya. EEPROM menggabungkan kelebihan non-volatile dengan fleksibilitas dapat di-update.

SEL MEMORI

1.        Elemen terkecil dari memori disebut Memory Cell (= sel memori)
2.        Elemen Memori mampu menyimpan 1 bit data , yaitu bit “1” atau bit “0”
3.        Elemen memori dibangun dari sebuah“Flip Flop”yang tak lain merupakan sebuah bistable multivibrator.
4.        Elemen memori berifat Read / Write, artinya data di dalam elemen memori tersebut bisa dibaca,dan sebaliknya kedalam elemen memori tersebut bisa di simpan sebuah data baru.

Ada 3 jenis Sinyal dalam sebuah sel memori

1.   R/W signal, sebagai sinyal pengendali proses baca tulis
2.   Select Signal, sebagai sinyal untuk memilih alamat sel
3.   Data IN / OUT signal, yaitu merupakan data dari sel memori tersebut



REFERENSI


1. Arsitektur dan Organisasi Komputer Pusat Bahan Ajar dan eLearning Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
2.  “Handout Organisasi dan Arsitektur”, UPI-YPTK

Penerapan FSA,DFA(Deterministik Finite Automata),NFA( Non deterministik finite automata) ekuivalen atar DFA,Reduksi jumlah state

1. Penerapan FSA Finite state automata adalah mesin abstrak berupa sistem model matematika dengan masukan dan keluaran diskrit yang dapa...